Kamis, 10 Juli 2008

INVENSI VS INOVASI

Invensi sering disalah-artikan dengan inovasi. Walaupun definisi inovasi bervariasi dalam susunan kalimatnya, namun pada prinsipnya semuanya menekankan pada proses untuk pengembangan dan eksploitasi aspek-aspek dari pengetahuan baru hingga dapat digunakan dalam praktek. Inovasi yang berasal dari kata Latin innovare yang berarti “untuk membuat sesuatu yang baru”, dapat didefinisikan sebagai suatu proses untuk merubah kesempatan menjadi ide-ide baru dan menjadikannya dapat digunakan dalam praktek secara luas. Dari definisi ini dapat dipertegas bahwa inovasi lebih dari sekedar mendapatkan ide-ide bagus, namun merupakan proses untuk mengembangkan ide-ide tersebut menjadi penggunaan dalam praktek. Invensi pada hakekatnya hanya merupakan langkah awal dalam suatu proses panjang untuk membawa suatu ide bagus menjadi penggunaan yang luas dan efektif.
Perbedaan antara invensi dan inovasi dapat dijelaskan secara lebih mudah dengan ilustrasi sebagai berikut. Dalam sejarah, beberapa invensi yang sangat terkenal sebenarnya ditemukan oleh orang-orang (inventor) yang namanya telah dilupakan orang; nama-nama yang berkaitan dengan invensi-invensi tersebut adalah nama-nama pengusaha (inovator) yang telah membawa invensi-invensi tersebut ke arena komersial atau industri. Sebagai contoh, pembersih vakum (vacuum cleaner) ditemukan oleh orang yang bernama J. Murray Spengler, namun semua orang tahu bahwa nama W.H. Hoover-lah yang identik dengan vacuum cleaner, padahal ia tidak tahu sama sekali mengenai vacuum cleaner, namun Hoover memiliki suatu ide yang bagus tentang cara memasarkan dan menjual vacuum cleaner. Demikian juga dengan nasib inventor mesin jahit yang pertama kali di dunia yang bernama Elias Howe. Isaac Singer telah mencuri patennya dan berhasil mengembangkan bisnis mesin jahit penemuan Howe tersebut. Walaupun akhirnya Singer dipaksa untuk membayar royalti ke Howe untuk semua mesin jahit yang dibuatnya, namun nama yang dianggap oleh kebanyakan orang menyatu dengan mesin jahit adalah Singer dan bukan Howe. Masih banyak lagi inventor-inventor yang punya nasib serupa dengan Spengler dan Howe.
Tidak semua inventor mengalami nasib seperti Spengler dan Howe. Banyak pula inventor yang sukses sebagai inovator. Contoh klasik adalah Thomas Alva Edison yang merupakan salah satu inventor sekaligus inovator sukses dari AS. Selama hidupnya Thomas Edison memiliki 1368 paten yang terdaftar baik di AS maupun luar AS. Produk-produk terkenal yang dihasilkannya misalnya bohlam, 35 mm film bioskop dan kursi listrik. Edison faham betul bahwa tantangan sebenarnya dalam inovasi bukan pada invensinya (mendapatkan ide-ide bagus), namun lebih ke upaya-upaya bagaimana membuat invensi-invensi tersebut berhasil secara teknis maupun komersial. Ia sangat piawai betul dalam menerapkan suatu proses inovasi dengan menyeimbangkan dan memobilisasi antara dorongan teknologi (technology push) dengan tarikan permintaan (demand pull).
Pekerjaan Edison di bidang kelistrikan dapat digunakan sebagai contoh yang bagus dalam pengembangan suatu inovasi. Ketika ia menemukan bohlam listrik ia menyadari betul bahwa walaupun invensi bohlam itu merupakan suatu ide yang bagus, namun invensi itu kurang relevan dalam prakteknya di dunia saat itu karena tidak ada catu daya listrik untuk menyalakannya. Karena itu, ia dan timnya kemudian membangun seluruh infrastruktur pembangkit listrik dan distribusinya, termasuk mendesain dudukan lampu, sakelar dan sistem perkabelannya. Berkat kepiawaiannya ini ia berhasil membangun lebih dari 300 pembangkit listrik yang menerangi seluruh dunia. Jadi di bidang perlistrikan tersebut Edison tidak hanya mengembangkan idenya hingga diperolehnya bohlam listrik (from idea to invention), namun ia juga mengembangkannya lebih lanjut hingga bohlam listrik tersebut berguna dalam prakteknya dan secara komersial ia sukses besar (from invention to innovation).

2 komentar:

Bang Bowo mengatakan...

wow, trims. anda memiliki kumpulan2 inovasi yg bisa dibaca secara free oleh siapa aja? kalau anda punya, bagi-bagi referensinya ya. bowo.bawel@gmail.com. Trims.

samadi san mengatakan...

asslm, yth pak Dr. Ir. Muhammad Ahkam;
sy mhn izin meng-copy bbrp ulasan bpk utk usaha pembentukan sentra HaKI di kampus sy pak. Tksie pak.... sukses always utk bpk..